Sabtu, 04 April 2015

Jenis cakra dan cara dasar mengaktifkan

1.Chakra Dasar (Maludara)
Warna : Merah
Posisi : di antara alat kelamin dan anus (ujung tulang ekor)
survival, gaya hidup yang mengutamakan energi fisik.
Chakra dasar mempunyai 4 lembar daun yang merupakan pusat energi dari tubuh fisik, kehidupan materi & keinginan untuk hidup.
Chakra dasar yang aktif maka seseorang akan cenderung untuk hidup dengan penuh semangat & motivasi & sebaliknya chakra dasar yang kecil, kotor & terhambat maka akan hidup bermalas-malasan tanpa semangat bahkan memiliki kecenderungan untuk mudah putus asa bahkan bunuh diri.
Di Chakra inilah bersembunyi tenaga kundalini.

2. Chakra Seks (Svadhisthana)
Warna : Jingga
Posisi : di bawah perut
asimilasi, seksual, kesenangan, keinginan, gaya hidup yang memanjakan emosi.
Chakra sex memiliki 6 lembar daun. Chakra seks berhubungan dengan penciptaan atau reproduksi & mempengaruhi aktivitas seksual seseorang.
Chakra seks yang bersih dan aktif akan memiliki pikiran yang positif serta percaya diri. Sebaliknya seseorang
akan menjadi tidak perduli, kasar, berpikir negatif (kurang kreatif)chakra seksnya
kotor & terhambat

3.Chakra Pusar (Manipura)
Warna : Kuning
Posisi :perut (pusar/plexus solaris)
pertumbuhan, penyembuhan, menerima dan mengeluarkan energi, kemauan, tenaga personal.
Chakra ini amat penting dalam mempertahankan vitalitas seseorang. Chakra ini memiliki 10 lembar daun. Chakra pusar berkaitan erat dengan sifat-sifat yang membawa kecenderungan seperti iri hati, rasa malu, tidak puas, murung, benci & takut (kekurangan rasa aman). Seseorang dengan chakra pusar yang berkembang & bersih maka akan dapat mengatasi hal-hal seperti tersebut di atas & mengubahnya menjadi suatu yang positif seperti rasa aman, puas, gembira, nyaman & percaya diri.

4.Chakra Jantung (Anahata)
Warna : Hijau
Posisi : tengah dada antara dua puting
mencintai diri, mencintai orang lain, pemenuhan hajat hidup, energi mental, kesadaran dan penyembuhan
Chakra ini memiliki 12 lembar daun. Chakra jantung adalah chakra yang amat penting dalam spiritual karena dihubungkan sebagai lambang cinta kasih & penyembuhan.
Chakra jantung merupakan pusat dari seluruh perasaan halus seperti kasih sayang & cinta kasih.
Seseorang dengan chakra jantung yang kecil, kotor atau terhambat akan memiliki kecenderungan egois, sombong, fanatik, tamak/rakus, munafik, & gelisah. Sedangkan chakra jantung yang berkembang dengan baik menyebabkan seseorang penuh dengan rasa cinta kasih & kasih sayang serta dapat menarik simpati sesama.

5. Chakra Tenggorokan (Vishudda)
Warna : Biru muda
Posisi : tenggorokan
Elemen : Ether
komunikasi, energi ekspresif.
Chakra ini memiliki 16 lembar daun.
kreativitas) & hubungan antar manusia. Seseorang dengan chakra tenggorokan yang berkembang akan memiliki
pengertian yang mendalam mengenai hubungan antar sesama sehingga mempunyai hubungan yang baik dengan
sesamanya. Kemampuan untuk berekspresi secara lisan juga dipengaruhi oleh chakra ini.

Chakra Mata Ketiga (Ajna)
Warna : Biru indigo (nila)
Posisi : di antara kedua mata (dahi/kening)
Penglihatan, intuisi, penyatuan
Disebut chakra mata ketiga karena chakra yang berkembang aktif & bersih dapat memberikan pewaskitaan (clairvoyance) atau kekuatan psikis lainnya.
Selain pewaskitaan, chakra ini merupakan titik pemusatan & pengatur dari chakra-chakra di bawahnya. Chakra ini sering disebut pula berkaitan erat dengan pengetahuan spiritual

7.Chakra Mahkota (Sahasrara)
Warna : Violet
Diatas kepala
Fungsi : Integrasi dan Pemahaman
Chakra ini adalah pusat masuknya energi ke seluruh lapisan tubuh & kesadaran. Seseorang yang chakra mahkotanya berkembang secara sempurna akan banyak mengetahui rahasia alam. Menjaga agar chakra ini selalu bersih amatlah penting agar energi spiritual dapat diterima secara terus menerus oleh seluruh tubuh.

Bagaimana cara mengaktifkan?
Cara ini hanya untuk pemula yang berniat mempelajari
Lakukan posisi meditasi dan mulai pranayama, mengatur nafas. Bisa juga sambil melakukan japa, mengucap mantra atau doa yang diulang-ulang.
Mulai bayangkan warna pada penjelasan, misalnya pada cakra mahkota maka bayangkan warna violet diatas kepala.
Lakukan secara kontinyu sampai akhirnya bisa merasakan getarannya.
Jika sudah sampai tahap ini maka bisa dikatakan sudah siap untuk mempelajari lebih lanjut ke tahap praktisi dan tentunya metode pelatihannya akan sedikit berbeda

Kamis, 02 April 2015

Meditasi pada ajna cakra

Hendaknya seorang yogi selalu berusaha untuk memusatkan pikirannya ditempat terpencil sendirian,setelah menguasai pikiran dan raganya bebas dari nafsu dan kepemilikan.

Dengan teguh duduk ditempat yang bersih, diatur untuk dirinya tidak tinggi juga tidak rendah, dialasi dengan rumput ditutupi dengan kulit rusa dan kain.

Disana, dengan memusatkan pikiran ke satu titik. Mengendalikan kemampuan pikiran dan kerja panca indra, duduk diatas tempat duduknya melaksanakan yoga guna mensucikan jiwa

Dengan badan kepala dan leher tegak, duduk diam tiada bergerak-gerak tetap memandang ke ujung hidungnya dan tanpa menoleh-noleh disekitarnya

Bhagawat gita vi 10-13

****************
Itu adalah dasar dari dyana (meditasi). Ditempat yang tenang, bersih, duduk diatas suatu matras yang cukup, badan, kepala, leher tegak, memandang ke ujung hidung.

Tanpa mengurangi rasa hormat akan kesucian rumput kusa dalam kepercayaan, maka bisa disusun suatu matras, yang cukup tebal dan tidak keras.
Fungsinya selain agar lebih bisa rilek juga mengisolasi energi agar energi yang kita hasilkan tidak terserap ke tanah. Karena seperti yang kita ketahui bumi memiliki energi yang menyerap energi, katakanlah energi - yang akan menetralkan energi +.
Sama seperti petir akan mencari penyaluran ke bumi sebagai ground.

Lalu duduk relaks dengan sikap Sukhasanaa. (Sukhāsana : posisi tubuh paling nyaman dan mudah untuk japa dan meditasi) . Hal terpenting adalah kepala dan tubuh harus lurus dalam satu garis. Tempatkan satu kaki di depan kaki lainnya, dan tidak saling menumpuk agar tidak kesemutan. Sebenarnya ada bermacam2 sikap asana tapi untuk dasar kita lakukan sukhasana, setelah itu kita bisa mencoba asana yang lain yang cocok bagi kita.

Apakah harus? Sikap duduk, kepala, leher dan tubuh tegak. Jawabnya seperti kita belajar naik sepeda, awalnya harus mematuhi cara dasar naik sepeda, setelah mahir mau naik sepeda sambil terlentang, lepas stir, melompat lompat ya terserah.

Selanjutnya memusatkan pikiran, dan memandang ke pucuk hidung. Sebenarnya bukan pucuk hidungnya yang menarik perhatian sehingga harus dipandangi, saat memandang pucuk hidung maka yang terjadi adalah posisi mata setengah terpejam dan kosentrasi terfokus di antara dua mata.
Ya, itulah yang disebut ajna cakra atau ada yang menyebutnya mata ketiga.
Boleh juga langsung fokus ke antara dua alis, tetapi pada umumnya bagi pemula fokusnya nantinya berada di atas ajna cakra. Karena itu disarankan mengikuti pelajaran dasar, memandang pucuk hidung.

Selanjutnya mengatur nafas.
ada beberapa macam mengatur nafas menurut caranya.
1.tarik nafas dan keluarkan. Bila dilakukan sangat cepat (seperti terengah engah) akan menghilangkan lendir yang berlebih dan juga menghilangkan racun.
2.disebut pernafasan segitiga sama sisi yaitu tarik nafas, tahan, lepaskan dengan hitungan yang sama, misal 33 hitungan untuk tarik nafas, 33 hitungan untuk tahan nafas dan 33 untuk hembuskan, tarik lagi dan seterusnya. Cara ini adalah terbaik untuk dyana atau meditasi.
3.disebut segitiga sama kaki, disini adalah tahan nafasnya yang dihitung. Cara ini baik untuk membangkitkan tenaga dalam, kundalini dan kekuatan.
4.pernafasan segi empat. Yaitu tarik-tahan-keluarkan-tahan. Tetapi dari beberapa orang cara ini selain sulit hasil yang didapat tidak berbeda dengan pernafasan segitiga dan karena itu sangat jarang diajarkan.

Dengan terbukanya ajna cakra yang berkembang aktif & bersih dapat memberikan kekuatan psikis.
Selain kekuatan psikis, chakra ini merupakan titik pemusatan dan pengatur dari chakra-chakra di bawahnya. Chakra ini berkaitan erat dengan pengetahuan dan spiritual.

Ajna cakra adalah cakra ke enam dari tujuh cakra utama. Untuk lain kali kita bahas tentang cakra lainnya.

Setelah duduk dengan sikap sukhasana kita mulai mengatur pernafasan sama sisi ,untuk pemula bisa melakukan pernafasan misalnya 17 hitungan untuk mengambil nafas, 17 hitungan untuk menahan nafas, 17 hitungan untuk mengeluarkan nafas. Hitungan ini dikemudian hari jika sudah menguasai 17 hitungan akan ditambah semakin lama.

Setelah itu konsentrasi, bisa konsentrasi pada Nama Tuhan atau berusaha memecahkan masalah ataupun permohonan atau harapan. Jika kesulitan maka bisa mendahuluinya dengan wirid, japa,mantra dll. Misal menggunakan gayatri mantra, kalimat basmalah ataupun doa bapa kami sesuai kepercayaan masing-masing dan boleh juga dibantu dengan tasbih, aksamala/ japamala,rosario dll. Lakukan beberapa ratus kali.

Setelah melakukannya, maka anda akan terasa mabok. Saat ini gelombang otak anda sudah siap untuk masuk kedalam meditasi. Dan saat itu seringkali masalah yang akan anda konsentrasikan/mohon tiba-tiba menjadi tidak penting lagi. perlu dicatat untuk tetap melakukan pokok konsentrasi yang anda rencanakan meskipun sudah tidak terasa penting lagi.

Lakukan sukhasana dan lakukan pranayama dengan fokus pada ajna cakra dan mulailah konsentrasi.

Saat ajna cakra anda sudah bersih dan berkembang maka intuisi anda akan bangkit. Seolah-olah semua masalah yang anda pikirkan tiba-tiba ada jawabannya. Juga masalah spiritual yang dahulu membelenggu tiba-tiba menjadi bebas. Semua yang dulu tidak anda mengerti akan tiba-tiba tampak terang.

Rabu, 01 April 2015

Rutinitas

Hidup itu bagaikan tinggal di dalam penjara. Hari datang dan pergi dalam rutinitas yang sama.
Ketika bel berbunyi, para sipir penjara mengetuk pintu sel dan tahanan harus bangun dan keluar. Setelah mandi ia mengantri makan pagi setelah itu mungkin ada tugas yang menanti, berkerja di ruang cuci atau beberapa jam di bengkel?

Rutinitas berjalan dalam rangkaian yang kejam dan semua itu tanpa tujuan.
Pada malam harinya, atau lebih cepat jika para petugas hanya memiliki sedikit pekerjaan, mereka dikunci dalam sel hanya untuk mengulangi rutinitas yang sama keesokan harinya.

Namun apa yang dicapai oleh seseorang yang melaluinya? Seorang tahanan tidak akan tumbuh berkembang atau mencapai sesuatu. Rutinitas hanyalah pengulangan yang monoton dan membosankan.

Dan banyak orang hidup dalam penjara terbuka. Mereka hidup sesuai dengan perintah rutinitas dan kebiasaan.
Tapi demi apa?

Aku berkata dalam hati
"TUHAN hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang"
karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka,sebagaimana yang satu mati, demikian pula yang lain. Kedua-duanya memiliki nafas yang sama, dan Kedua-duanya terjadi dari debu dan kembali menjadi debu.

Baiklah manusia bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah kebahagiaannya.

Waktu

Untuk memahami makna SATU TAHUN, tanyalah pada siswa yang tidak naik kelas.
Untuk memahami makna SATU BULAN, tanyalah pada ibu yang melahirkan bayi prematur
Untuk memahami makna SATU JAM, tanyalah pada seseorang yang sedang menunggu kekasihnya
Untuk memahami makna SATU MENIT, tanyalah pada seseorang yang ketinggalan kereta
Untuk memahami makna SATU DETIK, tanyalah pada seseorang yang selamat dari kecelakaan

Lama dan sebentar, itu adalah pengertian tentang waktu, namun sadarkah kita bahwa waktu terus berlalu?

"The clock is running.
Make the most for today.
Time waits for no man.
we live only for today
because Yesterday is history.
and Tomorrow is a mystery.
Today is a gift.
That's why it is called the present."

"waktu sedang berjalan.
Manfaatkan untuk hari ini.
sebab Waktu tidak menunggu kita.
kita hidup hanyalah untuk hari ini
karena Kemarin adalah sejarah.
dan Besok adalah misteri.
Hari ini adalah hadiah.
Itulah mengapa disebut the present (hadiah). "

Mengenal persepsi, ilusi dan halusinasi

Kita tentu sering sekali mendengar
istilah persepsi, ilusi, maupun halusinasi. Pada ilmu kejiwaan, kata-kata tersebut sangat akrab bagi mereka yang berkecimpung di dalamnya. Tapi apa sebenarnya persepsi, ilusi, dan halusinasi ditinjau dari sisi kejiwaan ?

Persepsi adalah hasil interaksi antara dua faktor, yaitu faktor rangsangan sensorik yang tertuju kepada individu atau seseorang dan faktor pengaruh yang mengatur atau mengolah rangsangan itu secara intra-psikis. faktor-faktor pengaruh itu dapat bersifat biologis, sosial, dan psikologis. Karena adanya proses pengaruh- mempengaruhi antara kedua faktor tadi, di mana di dalamnya bergabung pula proses asosiasi, maka terjadilah suatu hasil interaksi tertentu yang bersifat "gambaran psikis".

Ilusi adalah suatu persepsi panca indera yang disebabkan adanya rangsangan panca indera yang ditafsirkan secara salah. Dengan kata lain, ilusi adalah interpretasi yang salah dari suatu rangsangan pada panca indera.
Sebagai contoh, seorang penderita dengan perasaan yang bersalah, dapat menginterpretasikan suara gemerisik daun-daun sebagai suara yang mendekatinya.

Ilusi sering terjadi pada saat terjadinya ketakutan yang luar biasa pada penderita atau karena intoksikasi, baik yang disebabkan oleh racun, infeksi, maupun pemakaian narkotika dan zat adiktif.
Ilusi terjadi dalam bermacam-
macam bentuk, yaitu ilusi visual(penglihatan), akustik(pendengaran), olfaktorik(pembauan), gustatorik(pengecapan), dan ilusi taktil(perabaan).

Halusinasi adalah persepsi panca indera yang terjadi tanpa adanya rangsangan pada reseptor-reseptor panca indera. Dengan kata lain, halusinasi adalah persepsi tanpa obyek.
Halusinasi merupakan suatu gejala penyakit kejiwaan yang gawat(serius). Individu mendengar suara tanpa adanya rangsangan akustik.Individu melihat sesuatu tanpa adanya rangsangan visual, membau sesuatu tanpa adanya rangsangan dari indera penciuman.

Halusinasi sering dijumpai pada penderita Schizophrenia dan pencandu narkoba. Halusinasi juga dapat terjadi pada orang normal, yaitu halusinasi yang terjadi pada saat pergantian antara waktu tidur dan waktu bangun. Hal ini disebut halusinasi hypnagogik.

Bermacam-macan bentuk halusinasi
Halusinasi akustik (pendengaran)
Halusinasi ini sering berbentuk :
Akoasma, yaitu suara-suara yang kacau balau yang tidak dapat dibedakan secara tegas.
Phonema, yaitu suara-suara yang berbentuk suara jelas seperti yang berasal dari manusia, sehingga penderita mendengar kata-kata atau kalimat kalimat tertentu.

Halusinasi visual (penglihatan) Penderita melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi visual sering menimbulkan ketakutan yang hebat pada penderita.

Halusinasi olfaktorik (pembauan)
Penderita membau sesuatu yang tidak dia sukai.

Halusinasi taktil (perabaan)
Halusinasi ini sering dijumpai pada pencandu narkotika dan obat terlarang.

Halusinasi haptik
Halusinasi ini merupakan suatu persepsi, di mana seolah-olah tubuh penderita bersentuhan secara fisik dengan manusia lain atau benda lain. Seringkali halusinasi
haptik ini bercorak seksual, dan sangat sering dijumpai pada pencandu narkotika.

Halusinasi kinestetik
Penderita merasa bahwa anggota tubuhnya terlepas dari tubuhnya, mengalami perubahan bentuk, dan bergerak sendiri. Hal ini sering terjadi pada penderita Schizophrenia dan pencandu narkoba.

Halusinasi autoskopi Penderita seolah olah melihat dirinya sendiri berdiri dihadapannya.

Demikianlah pengetahuan hal ini penting sekali bagi yang mendalami olah spiritual atau supranatural. Anda harus bisa membedakan apakah yang anda alami itu hanyalah halusinasi atau bukan.
Dalam prakteknya, terutama tanpa pembimbing maka pelaku sering kali terjebak dalam sensasi, persepsi yang salah, ilusi ataupun halusinasi yang dianggap mereka sebagai real. Dan mereka mengajarkan demikian juga pada muridnya tanpa mereka tahu sebenarnya.

Karena itulah ada yang mengatakan mempelajari spiritual-supranatural bila terlalu berat resikonya gila. Dan memang, halusinasi adalah ciri penyakit schizofrenia, dan bila penderita schizofrenia (gila) tidak segera diobati akan semakin parah (gilanya).

Mengapa banyak siswa terkena schizofrenia?
Sebagian besar mempelajari dalam tekanan mental atau depresi. Contoh:ada yang patah hati, strees berat, lalu mempelajari ilmu pelet dengan otodidak ataupun guru yang kurang "ngerti" Dengan kondisi seperti ini depresi yang dicampur beratnya laku berpengaruh ke fisik dan mengakibatkan penyakit kejiwaan seperti schizofrenia.

Mimpi

Pernah suatu kali dalam kegelapan hidupku, semua terasa hancur, tak ada yang bisa dilakukan, saat ketika semua usaha dan doa terasa sia- sia
Hancur. Tak ada yang dapat dilakukan.

Pada suatu malam, tiba-tiba aku berada disebuah taman, dan dihadapanku sesosok manusia yang duduk dengan wajahnya yang lembut, bukan, kewibawaannya bukan seperti raja yang harus diikuti perintahnya tetapi suatu pancaran kasih dan kewibawaan seorang sahabat tempat bertanya segala sesuatu.

"Apa yang harus aku lakukan? Semua masalah ini menghimpitku?"
Sebelum dia menjawab melintaslah seseorang yang tiba-tiba terjatuh tersungkur, ambruk tak bangun lagi. sesaat bayangan itu menghilang
Lalu katanya "lihatlah, orang itu telah minum anggur, anggur kemurkaan tanpa campuran, tapi kau, yang kau minum, anggurmu adalah anggur campuran, kau tak akan jatuh tergeletak"

"Lalu apa yang harus aku lakukan? Aku tak tahu lagi dengan semua ini"
Jawabnya dengan lembut "ikutlah aku"
"Caranya?"
"berpuasalah hari jumat, tidakkah kau mampu berpuasa denganku?"
"Jumat kapan? "Tanyaku
"Jumat ini, jumat ini, dan jumat ini" jawabnya sambil berlalu

Lalu sesosok manusia lainnya melintas, aku hanya tahu dia dari padang pasir.
Tetapi juga tak terasa asing bagiku.
"Mengapa kau masih disini? Tidakkah engkau mengikuti aku?" Sapanya.
"Kau, kau, mengapa kau membiarkan penyesatan, bukankah itu tanggung jawabmu? Tapi mengapa kau membiarkannya?" Tuduhku kepadanya.

"Apa yang bisa ku katakan padamu? Bukankah anak lelakikupun mereka bunuh? Tapi kau, ikutlah aku."
"Caranya?"
"berdoalah denganku hari jumat"
Termenung aku mendengar jawabnya.
"Maaf, aku tak bisa mengikutimu"
"Jalan ini hanya satu" jawabnya sambil tersenyum dan berlalu.

Lalu aku tiba-tiba terperangkap dalam kegelapan, tak ada arah, tak tahu mana atas, mana bawah semua gelap dan membingungkan.
Tiba-tiba berdirilah seorang pangeran di sampingku. Seorang remaja lelaki dengan rompi dan ikat kepala, wajahnya memancarkan sesuatu yang membuatku terpesona, perasaan cinta,kasih, sayang, dan segala macamnya tiba-tiba memancar dariku untuknya, dia, hanya dia.

"Mengapa kau tak menemuiku di ujung jalan ini?"
"A,aku akan segera menemuimu, aku akan berlari secepatnya sampai di ujung jalan" jawabku dengan tergagap.
"Kau akan mencariku? Tidak sekarang, ikutlah aku"
"Kemana?"
"Kedunia manusia, carilah aku disana"

Dan aku terbangun dengan air mata