Minggu, 17 Januari 2016

Doa

"Tuhan, salahkah bila saat berdoa aku mengajukan berbagai permintaan pada Mu agar diberikan hal-hal duniawi yang kuinginkan? Bukankah semestinya aku hanya melakukan persembahan dalam doa dan tidak meminta apa-apa?
Karena katanya mempersembahkan doa demi terkabulnya sebuah harapan, adalah doa yang tidak tulus."

Sang MAHA : "Manu, apa yang salah ketika yang lebih kecil meminta pada yang lebih besar? Apa yang salah saat yang lebih rendah meminta pada yang lebih tinggi?"

"Jika bagimu Tuhan adalah SUMBER SEGALA-nya, lalu apa yang salah saat kau meminta dalam doa-doamu pada Sang Sumber?"

" Bahkan jika kau mempersembahkan seluruh isi alam, kau mempersembahkan pada pemiliknya sendiri."

"Mintalah dalam doa-doa.
Lalu persembahkan pikiran, kata-kata dan perbuatan yang SELARAS dengan doa-doamu. Dengan begitu akan layak bagimu untuk menerima berkah dan pertolongan sesuai apa yang kau inginkan"

Minggu, 10 Januari 2016

Shalom aleichem


Shalom aleichem malachei ha-shareis malachei elyon, mi-melech malchei ha-melachim Ha-Kadosh Baruch Hu.

Arti kata-kata ini adalah:

Damai sertamu, ya malaikat yang melayani, para utusan Yang Maha Tinggi, dari Raja di atas Segala Raja, Yang Esa dan Kudus, terpujilah Dia.
Datanglah dalam damai, para utusan damai, para utusan Yang Maha Tinggi,
dari Raja di atas Segala Raja, Yang Esa dan Kudus, terpujilah Dia.

Familiar dengan salah satu kata diatas? Itu adalah nyanyian menyambut sabat dalam yahudi. Dan salam itu di balas alaichem shalom.
damai kiranya menyertaimu dibalas damai juga untukmu.

Mungkin juga ada yang mengatakan shalom alaichem itu harus dibalas dengan sedikit memelesetkan kata sehingga menjadi kecelakaan bagimu karena tidak sesuai dengan akidah yang diyakini mereka.

Tapi benarkah demikian? Setidaknya dalam literatur2 yang lebih tua tidak menyebutkan begitu kecuali hanyalah opini para pemuka agama yang tidak familiar dengan perbedaan, apalagi dengan persamaan antar kepercayaan

Bentuk salam seperti ini lazim ditemukan di Timur Tengah. Salam ini dilakukan dalam bentuk jamak - sehingga digunakan untuk menyalami banyak orang - meskipun misalnya digunakan untuk satu orang saja. Sebuah penjelasan religius untuk hal ini ialah bahwa orang menyalami baik tubuh maupun jiwa.

Shalom Aleichem juga lazim digunakan oleh pemeluk Kristen Orthodox Timur Tengah, khususnya komunitas di daerah Israel, Palestina, Suriah, Libanon, Yordania, Turki, Mesir, Maroko dan Russia, bahkan di seluruh dunia. Digunakan sebagai ucapan salam ketika beribadah, memulai khotbah dan salam kepada rekan dan sesama.

Salam ini dari mulai sebelum masehi sampai sekarang masih digunakan dalam berbagai dialek bahasa