Selasa, 28 Juni 2011

Awal Dan Akhir

Siapa yang dapat menandai awal ombak yang terus menerus bergelora di lautan? Ini adalah tugas yang tidak masuk akal. Jika ada orang yang berniat melakukannya, ombak yang mulai dihitungnya akan dianggap sebagai awal, dan ombak ketika ia menghentikan perhitungannya akan merupakan ombak terakhir baginya. Ada awal dan akhir bagi perhitungannya, tetapi tiada awal dan akhir bagi proses gelora ombak itu. Juga tidak akan ada yang dapat melihatnya dalam bentangan samudera yang tidak terbatas.


Kebesaran dan kemuliaan Tuhan dapat diibaratkan dengan lautan yang tiada bertepi. Bila seseorang mulai melukiskannya, hal itu merupakan awal baginya; bila ia menyelesaikan uraiannya, itu merupakan akhir sejauh berhubungan dengannya, tetapi kebesaran dan kemuliaan Tuhan melampaui batasan ruang dan waktu. Hanya pikiran yang picik dan terbatas akan mendebat bahwa kebesaran serta kemuliaan Tuhan ada awal dan akhirnya. Panggung tempat Beliau bermain tiada batasnya.

1 komentar:

  1. wahyu 22 :13 Aku adalah alpa dan omega, yang pertama dan yang terakhir

    BalasHapus