Senin, 30 Maret 2015

Cinta adalah ego

Cinta itu adalah ego
Kita mencintai hanya karena tak ingin sendiri, mungkinbegitu takutnya kita terhadap sepi?
Kita mencintainya, ingin ia bahagia, tapi jika ia bahagia dengan orang lain mengapa kita sakit hati?
Bukankah ia bahagia?

Cinta adalah ego.
Bahkan tak ada jaminan kita akan selalu bahagia bersamanya, tapi mengapa harus dia?
Cintaku tulus seperti ibu kepada anaknya, tapi betapa banyak ibu yang tega memutuskan hubungannya dengan anaknya karena pilihannya sesama lelaki, kalau tidakpun, ia akan selalu berdoa agar lelaki itu menjauh dari anaknya.
Pertengkaran mereka adalah kabar gembira baginya. Itukah cinta?

Cinta adalah ego,
sebenarnya kita hanya mencintai diri kita sendiri.
Mencintai sensasi saat bersamanya
Mencintai asa yang melambungkan angan kita berdua
saat bersama, saat bercanda.
Tapi bila rasa itu telah sirna?
Masih cintakah kepadanya?

2 komentar: